Pahlawan bukanlah orang yang berani
meletakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya adalah orang
yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah.
(Nabi Muhammad SAW)
Tiga sifat manusia yang merusak adalah
kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti serta sifat mengagumi diri sendiri
yang berlebihan.
(Nabi Muhammad SAW)
Apabila kamu tidak dapat memberikan
kebaikan kepada orang lain dengan kekayaanmu, berilah mereka kebaikan dengan
wajahmu yang berseri-seri, disertai akhlak yang baik.
(Nabi Muhammad SAW)
Instropeksi diri, jangan bertikai tentang
agama, dan realisasikan tiap-tiap ayat dan Al Hadist dengan fakta, nyata dan
realita. Jangan hanya dalam kata-kata.
(YM Ayah)
Tuhan tidak akan mensucikan ruh seseorang,
sebelum orang itu berusaha mensucikan ruhnya sendiri.
(YM Ayah)
Sukses di dunia dapat dicapai bila kita
dapat berhubungan baik dengan sesama. Hubungan baik tidak akan terwujud kecuali
bila memiliki akhlak yang baik atau apabila kita selalu berhati baik.
(YM Abu)
Jadilah pemaaf dan jangan pernah memarahi
wanita.
(YM Abu)
Hendaklah kita tenggelam dalam Tuhan tanpa
harus meninggalkan dunia.
(B Kiki)
Dengan berbuat baik, walaupun rezeki belum
datang namun petaka sudah jauh. Dengan berbuat jahat, rezeki jauh petaka sudah dekat.
(B Kiki)
Jangan lha kita menilai seseorang dari apa
dan bagaimana dia berprilaku sehari-hari, karena kita tidak punya kuasa untuk
itu, karena hanya guru yang bisa menilai muridnya dan hanya Tuhan yang bisa
menilai Hambanya.
(B Kiki)
Terkadang kita selalu tertipu oleh diri
kita sendiri, tanpa pernah kita sadari ternyata ada kesombongan, keangkuhan,
dan perasaan yang merasa paling hebat, paling pintar dan paling benar.
(B Kiki)
Murid yang zuhud adalah yang bekerja
keras, berguna dan mampu melaksanakan amanah, senantiasa memberi dengan niat
mendapat ridho Allah SWT.
(Bang Arie)
Berbuatlah kebaikan tidak usah berterima
kasih dengan kata-kata. Berterima kasih dengan berbuat baik kepada orang lain.
Kebaikan orang perlu diingat, keburukan orang tidak perlu diingat, keburukan
kita diubah dengan kebaikan.
(Bang Arie)
3 ciri orang berubudiyah secara
sungguh-sungguh ; Slalu bersuka cita dalam melakukan pekerjaannya - terlebih
pekerjaan surau, produktif, dan lupa membicarakan kejelekan orang lain.
(Bang Arie)
Semulia-mulia manusia adalah siapa yang
mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika
berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat.
(Khalifah Abdul Malik bin Marwan)
Manusia yang paling lemah adalah orang
yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang
yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya.
(Ali bin Abu Thalib)
Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya
saja. Siapa tahu, pada suatu hari kelak ia akan berbalik menjadi orang yang kau
benci. Bencilah orang sekedarnya saja. Siapa tahu, pada suatu hari kelak ia
akan berbalik menjadi orang yang kau cintai.
(Imam Ali R.A)
Orang-orang sukses tidak selalu membuat
keputusan-keputusan mereka yang benar, tetapi mereka membuat
keputusan-keputusan mereka dengan benar.
(Brian tracy)
Setiap pria dan wanita yang sukses adalah
pemimpi-pemimpi besar. Mereka berimajinasi tentang masa depan mereka, berbuat
sebaik mungkin dalam setiap hal, dan bekerja dalam setiap hari menuju visi jauh
ke depan yang menjadi tujuan mereka.
(Brian Tracy)
Jangan segan untuk mengulurkan tangan
anda. Tetapi, jangan anda enggan untuk menjabat tangan orang lain yang datang
pada anda.
(Pope Jhon XXIII)
Sahabat paling baik dari kebenaran adalah
waktu, musuhnya yang paling besar adalah prasangka dan pengiringnya yang paling
setia adalah kerendahan hati.
(Caleb Charles Colton)
Kepuasan terletak pada usaha bukan pada
hasil. Berusaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki.
(Mahatma Gandhi)
Orang lemah tidak pernah bisa memaafkan
karena memberi maaf hanya dapat dilakukan oleh orang yang kuat.
(Mahatma Gandhi)
Kebahagiaan tergantung pada apa yang dapat
anda berikan, bukan pada apa yang dapat anda peroleh.
(Mohandas Gandhi)
Bila engkau memberi dari hartamu, tiada
banyaklah pemberian itu. Bila engkau memberi dari dirimu itulah pemberian yang
penuh arti.
(Kahlil Gibran)
Adalah baik untuk memberi ketika diminta,
tapi jauh lebih baik lagi jika memberi tanpa harus diminta.
(Kahlil Gibran)
Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya
bukan hidup untuk menerima sebanyak-banyaknya.
(Laskar Pelangi)
Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan
dunia. Berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya.
(Nidji)
Berjalanlah walau habis terang, ambil
cahaya cinta tuk terangi jalanmu.
(Peterpan)
Ada sukacita yang mendalam didalam
memberi, sebab apa yang kita terima jauh lebih besar daripada apa yang telah
kita berikan.
(Darmendra)
Dan bahwa dalam setiap pengalaman mestilah
dimasukkan ke dalam kehidupan, guna memperkaya kehidupan itu sendiri. Karena
tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan.
(Annemarie Schimmel)
Sebagian orang mengatakan kesempatan hanya
datang satu kali. Itu tidak benar, kesempatan itu selalu datang tetapi anda harus
siap menanggapinya.
(Louis L’amour)
Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab.
Yakni, orang yang berpikir tetapi tidak pernah bertindak, dan orang yang
bertindak tetapi tidak pernah berpikir.
(W.A. Nance)
Jangan lihat masa lampau dengan
penyesalan, jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan, tetapi lihatlah
sekitarmu dengan penuh kesadaran.
(James Thurber)
Kebahagiaan anda tumbuh berkembang
manakala anda membantu orang lain. Namun, bilamana anda tidak mencoba membantu
sesama, kebahagiaan akan layu dan mengering. Kebahagiaan bagaikan sebuah
tanaman, harus disirami setiap hari dengan sikap dan tindakan memberi.
(J. Donald Walters)
Hidup adalah sebuah tantangan maka
hadapilah. Hidup adalah sebuah sebuah lagu maka nyanyikanlah. Hidup adalah
sebuah mimpi maka sadarilah. Hidup adalah sebuah permainan maka mainkanlah.
Hidup adalah cinta maka nikmatilah.
(Bhagawan Sri Sthya Sai Baba)
Jangan takut untuk mengambil langkah besar
bila itu diperlukan. Anda tidak akan bisa melompati sebuah jurang dengan dua
lompatan kecil.
(David Llyod George)
Sukses seringkali datang pada mereka yang
berani bertindak, dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil
konsekuensi.
(Jawaharlal Nehru)
Orang yang luar biasa itu sederhana dalam
ucapan tetapi hebat dalam tindakan.
(Confusius)
Kesalahan terbesar yang bisa dibuat oleh
manusia di dalam kehidupannya adalah terus-menerus mempunyai rasa takut bahwa
mereka akan membuat kesalahan.
(Elbert Hubbard)
Banyak kegagalan dalam hidup ini
dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan
keberhasilan saat mereka menyerah.
(Thomas Alva Edison)
Kaca, porselen dan nama baik adalah
sesuatu yang gampang sekali pecah, dan tak akan dapat direkatkan kembali tanpa
meninggalkan bekas yang nampak.
(Benjamin Franklin)
Bersikaplah kokoh seperti batu karang yang
tidak putus-putusnya dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kokoh, bahkan
ia menentramkan amarah ombak dan gelombang itu.
(Marcus Aurelius)
Jika orang berpegang pada keyakinan maka hilanglah
kesangsian. Tetapi jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian maka
hilanglah keyakinan.
(Sir Francis Bacon)
Dalam masalah hati nurani, pemikiran
pertamalah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirlah
yang paling baik.
(Robert Hall)
Apapun tugas hidup anda lakukan dengan
baik. Seseorang seharusnya melakukan pekerjaannya sedemikian baik sehingga
mereka yang masih hidup, yang sudah mati dan yang belum lahir tidak mampu
melakukannya lebih baik lagi.
(Martin Luther King)
Lebih baik menjaga mulut anda tetap
tertutup dan membiarkan orang lain menganggap anda bodoh. Daripada membuka
mulut dan menegaskan semua anggapan mereka.
(Mark Twain)
Orang-orang yang melontarkan kritik kepada
kita pada hakikatnya adalah pengawal jiwa kita yang bekerja tanpa bayaran.
(Corrie Ten Boom)
Seorang pecundang tak tahu apa yang akan
dilakukannya bila kalah, tetapi sesumbar apa yang akan dilakukannya bila
menang. Sedangkan pemenang tidak akan berbicara apa yang akan dilakukannya bila
menang, tetapi tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah.
(Eric Berne)
Pandanglah hari ini. Kemarin sudah menjadi
mimpi. Dan esok hari hanyalah sebuah visi. Tetapi, hari ini yang sungguh nyata
menjadikan kemarin sebagai mimpi kebahagiaan dan setiap hari esok sebagai visi
harapan.
(Alexander Pope)
Hidup dengan melakukan kesalahan akan
tampak lebih terhormat daripada selalu benar karena tidak pernah melakukan
apa-apa.
(George Bernard Shaw)
Seorang pemimpin adalah orang yang melihat
lebih banyak daripada yang dilihat orang lain, melihat lebih jauh daripada yang
dilihat orang lain dan melihat sebelum orang lain melihat.
(Leroy Eims)
Manusia tidak dirancang untuk gagal,
tetapi manusialah yang gagal untuk merancang.
(William J Siegel)
Memperoleh keuntungan tanpa resiko,
pengalaman tanpa bahaya dan menerima hadiah tanpa bekerja, sama tidak
mungkinnya hidup tanpa dilahirkan.
(A.P Gouthey)
Engkau bisa saja menghancurkan kuil
ataupun mesjid, tetapi jangan sekali-kali menghancurkan kalbu yang mencintai
Tuhan.
(Bulhe Shah)
Andai yang pertama kuubah diriku sendiri
dengan menjadikan diriku teladan mungkin aku dapat mengubah keluarga. Lalu
berkat ilham dan dorongan mereka akupun mampu memperbaiki negeriku. Dan siapa
tahu akupun dapat mengubah dunia.
(Bishop Anglikan)
Tuhan memberi kita satu lidah, akan tetapi
memberi kita dua telinga. Agar supaya kita lebih banyak dua kali mendengar
daripada berbicara.
(La Rouchefoucauld)
Yang terpenting dari kehidupan bukanlah
kemenangan tapi bagaimana kita bertanding.
(Baron Pierre De Coubertin)
Ketika satu pintu tertutup, pintu lain
terbuka. Namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut
terlalu lama sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka.
(Alexander Graham Bell)
Tindakan belum tentu selalu membawakan
kebahagiaan, namun tidak ada kebahagiaan tanpa tindakan.
(Benjamin Disraeli, Mantan PM Inggris)
Pada saat kita berhenti berpikir tentang
diri kita sendiri, kita sebenarnya tengah mengalami perubahan hati nurani yang
sungguh heroik.
(Joseph Campbell)
Kaki yang satu melangkah, ikutilah dengan
kaki yang lain, artinya yang telah berlalu kemaren, biarkanlah berlalu,
berkonsentrasilah pada apa yang harus dilakukan hari ini.
(Master Cheng Yen)
Kehidupan manusia tidak selamanya baik,
tetapi bagi orang yang terlatih dan berpengalaman, selalu dapat mengatasinya
dengan baik.
(Master Cheng Yen)
Kehidupan manusia yang paling berbahagia
adalah kehidupan yang bisa bermurah hati dan berbelas kasih pada semua makluk.
(Master Cheng Yen)
Masa lalu tak bisa dipertahankan, masa
datang sulit diramal. Genggamlah masa kini, saat ini.
(Master Cheng Yen)
Sekalipun telah mencapai kebijaksanaan
yang sempurna, seharusnya bisa bersikap tidak sombong dan lebih rendah hati,
bagaikan batang padi yang semakin merunduk bila butir padinya semakin berisi.
(Master Cheng Yen)
Sikap rendah hati hendaknya tidak hanya
baik dalam pandangan orang, tetapi juga harus bisa melekat dalam hati orang.
(Master Cheng Yen)
Orang yang mau mengakui kesalahan dan
memperbaikinya dengan sepenuh hati akan dapat meningkatkan kebijaksanaannya.
(Master Cheng Yen)
Berani mengemban tanggung jawab adalah
suatu yang mengesankan, berani memikul tanggung jawab atas suatu kesalahan
adalah berakhlak luhur.
(Master Cheng Yen)
Ketika seseorang sudah tidak mampu
mendidik dirinya sendiri, juga tidak akan mampu menerima didikan orang lain,
karena proses pendewasaannya sebenarnya telah berhenti.
(Master Cheng Yen)
Manusia harus bisa mengatasi kesulitan,
jangan biarkan kesulitan mengalahkan kita.
(Master Cheng Yen)
Atasilah masalah dengan akal budi, bukan
membiarkan masalah yang mengendalikan akal budi.
(Master Cheng Yen)
Beras di dunia tidak habis dimakan oleh
satu orang, urusan di dunia tidak bisa diselesaikan oleh satu orang. Seorang
diri juga tidak mampu mencapai semua keberhasilan dunia.
(Master Cheng Yen)
Dalam menghadapi masalah harus berpegang
teguh pada prinsip sendiri, jangan lakukan dengan terpaksa, dengan selalu
berbasa-basi, tidak saja tidak menolong, malah diri sendiri akan terseret
kedalam masalah.
(Master Cheng Yen)
Ekspresi wajah, tutur kata dan tingkah
laku yang baik didapat dari pelatihan diri di dalam kehidupan sehari-hari.
(Master Cheng Yen)
Orang yang mengenal kepuasan, meskipun
tidur dilantai, selalu merasa damai dan bahagia. Bagi orang yang tak mengenal
puas, walau berada di surgawi sekalipun, tetap masih merasa belum sesuai dengan
keinginannya.
(Master Cheng Yen)
Setiap hari adalah awal kehidupan, setiap
waktu adalah saat terbaik untuk mawas diri.
(Master Cheng Yen)
Hendaknya kita bersaing untuk menjadi
siapa yang lebih dicintai, bukan siapa yang lebih ditakuti.
(Master Cheng Yen)
Tetesan air dapat membentuk sebuah sungai,
kumpulan butiran beras bisa memenuhi lumbung. Jangan meremehkan hati nurani
sendiri, lakukanlah perbuatan baik mesti kecil.
(Master Cheng Yen)
Lahan batin manusia bagaikan sepetak
sawah, bila tidak ditanami dengan bibit yang baik, tidak akan bisa menuai hasil
yang baik.
(Master Cheng Yen)
Orang berbudi luhur mempunyai tujuan
hidup, sedang orang yang berpikiran sempit menganggap hidup sebagai tujuan.
(Master Cheng Yen)
Jangan mengenang terus jasa yang telah
diberikan, jangan melupakan kesalahan yang pernah dibuat. Lupakanlah dendam
yang ada di dalam hati, namun jangan melupakan budi baik yang pernah diterima.
(Master Cheng Yen)